Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar seminar nasional yang bertemakan “Waqaf: Kesejahteraan, Dakwah, Kemartabatan, dan Keadilan,” di Gedung IAIN Fattahul Muluk Papua Jl. Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, Papua. Rabu ( 11/03/2020).
Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof. Mohammad Nuh menjadi narasumber dalam kegiatan yang dihadiri Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano. Serta ratusan mahasiswa dan civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua.
Ditempat yang sama, pria yang menjabat Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) itu, menyampaikan bahwa dengan mengumpulkan dan membudayakan wakaf dengan nominal 10 ribu setiap hari jumat dikalangan mahasiswa dan sivitas akademik dapat digunakan untuk membantu mensejahterakan umat.
“Jika satu mahasiswa atau satu sivitas akademik bisa berwakaf lima ribu rupiah setiap Jumat, bayangkan berapa banyak nilai waqaf seluruh Indonesia yang akan terkumpul untuk kesejahteraan umat,” ucapnya.
Mohammad Nuh mendorong para peserta seminar dan seluruh keluarga besar IAIN Fattahul Muluk Papua untuk gemar berwakaf, karena wakaf menjadikan orang terhormat.
Ia juga menjelaskan wakaf merupakan bentuk amal yang pahalanya akan terus menerus mengalir selama harta wakaf dimanfaatkan dan Wakaf menjadikan kita menjadi orang terbaik.
“Wakaf pahalanya akan terus mengalir selama harta benda wakaf masih dimanfaatkan untuk kepentingan umat dan Wakaf menjadikan kita menjadi orang terbaik,” paparnya.
Selain itu, Mantan Menteri Pendidikan di era Presiden SBY tersebut mengatakan kedepan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua kelak akan menciptakan generasi yang gemar berwaqaf.