Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan Bank Jatim Syariah bersinergi dalam pengembangan pemanfaatan dana wakaf melalui pengguliran program Wakaf Peduli Indonesia (KALISA). Nantinya dana hasil pengelolaan KALISA akan disalurkan kepada para terdampak Covid-19.
Baca Juga: Apa Itu Wakaf Peduli Indonesia (KALISA)?
Profesor Nurul Huda selaku Anggota Divisi Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf, Badan wakaf Indonesia menjelaskan, program Donasi KALISA akan disalurkan dalam 3 bentuk, Yaitu: Pertama untuk penyediaan Ventilator untuk RS Daerah. Kedua, untuk untuk Dana Bantuan Tunai orang tua mahasiswa prasejahtera yang terkena dampak sosial ekonomi Pandemi covid-19. Ketiga, untuk dana bantuan tunai para ulama yang terkena dampak sosial ekonomi pandemik covid-19.
Baca Juga: Cara Mudah Donasi Wakaf Peduli Indonesia
“ Hasil pengelolaan Kalisa nanti digunakan untuk penyediaan ventialtor, membantu orangtua para mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah anakanya akibat pendapatannya menurun atau hilang akibat covid-19, dan membantu para ulama yang kesulitan biaya hidup,” ujar Nurul Huda, Selasa (7/7/2020).
KALISA menjadi babak baru untuk mengembangkan peruntukan penerima manfaat dana wakaf semakin luas dan menyentuh banyak lapisan golongan masyarakat di Indonesia.
“Pelaksanaan KALISA menjadi salah satu implementasi dari pengembangan wakaf agar menyasar banyak lapisan masyarakat luas yang awalnya tidak terjangkau bantuan bisa terjangkau bantuan dari hasil wakaf. Prof Nurul Huda, Selasa (7/7/2020).
KALISA diharapkan akan menjadi pionir dan percontohan bagaimana dana hasil pengelolaan wakaf bisa sangat berperan membantu masyarakat yang sedang mengalami darurat kesehatan akibat Covid-19.
Editor : Divisi Humas, Sosialisasi dan Literasi Badan Wakaf Indonesia
