Jakarta – Menurut perhitungan Jafril Khalil, perolehan wakaf uang per bulan minimal 20 milyar. Ini bisa terjadi jika nasanah bank syariah penerima wakaf uang berbondong-bondong untuk berwakaf. “Jika kita mau jujur, andai dalam sebulan sekitar dua juta saja nasabah perbankan yang menjadi mitra BWI mewakafkan uangnya dengan rata-rata Rp 100 ribu, maka dalam sebulan target tersebut dapat tercapai, bahkan lebih,” paparnya divisi Pembinaan nazhir BWI ini.

Karena itu, Jafril yang juga Komisaris Zakirah Health Care ini berharap, sosialisasi wakaf uang bisa lebih ditingkatkan. Sehingga bisa mengumpulkan dana wakaf lebih besar.

Mantan CEO Asuransi Syariah Mubarakah ini menjelaskan, saat ini BWI telah bermitra dengan delapan perbankan nasional sebagai penerima wakaf uang. Kedepannya, Jafril berharap, bisa bermitra dengan banyak perbankan lagi, terutama yang ada di daerah seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD).

“Untuk mempercepat sosialisasi, kami juga terus membuka perwakilan Badan Wakaf di daerah. Saat ini, sudah ada BWI di Provinsi Jawa Timur serta Provinsi Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Jafril berharap, pada tahun-tahun mendatang, akan semakin besar jumlah wakaf uang yang bisa dikumpulkan oleh Badan Wakaf Indonesia.

Ia menyontohkan, nilai wakaf yang berhasil dikumpulkan Badan Wakaf Malaysia di negeri jiran tersebut. “Dalam setahun, dengan jumlah umat Islam hanya sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia, mereka mampu mengumpulkan sekitar Rp 50 Miliar. Betapa besar potensi yang berhasil mereka lakukan,” ujarnya.

Seharusnya, Indonesia dengan segala potensi yang dimilikinya bisa memperoleh lebih dari itu. (sya/rpblk/aum)

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *