Putusan Pergantian Nazhir Perseorangan dan Badan Hukum

Jakarta – Berdasarkan hasil rapat pleno pengurus BWI, semua permohonan pergantian nazhir yang diajukan ke BWI sebulan lalu dapat disetujui oleh peserta rapat dengan tanpa syarat. Para pemohon itu berjumlah lima nazhir. Berikut ini adalah susunan persetujuan nazhir terbaru sesuai dengan putusan rapat pleno pengrus BWI, pada hari Senin, 2 November 2011.

1. Tanah Wakaf Masjid Jami Al-Mubarokah, Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Adapun susunan nazhir hasil rapat pleno yaitu:
Sa’ari: Ketua
Agus Safwan: Wakil Ketua
Didi Soebandrio: Sekretaris
Hairudin: Bendahara
Roesli: Anggota

2. Tanah Wakaf Masjid Jami Taufiqur Rahman, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Susunan nazhir hasil rapat pleno yaitu:
H. Kubil: Ketua
Abd. Manap bin Awan: Sekretaris
H. Muslim Akhyar: Bendahara
H. Mat Yasin: Anggota
H. Rochmani: Anggota

3. Nazhir tanah wakaf di Desa Cikampek Utara, Kec. Kota Baru, Kab. Karawang, Jawa Barat.
Di daerah ini, ada empat nazhir yang diganti.

A. Sertifikat No/Luas 00001/3.001 M2, nazhirnya adalah:
Hj. Siti Hasanah: Ketua
H. Sobandi bin H. Rusdi: Sekretaris
H. Didin Jaenudin: Bendahara
H. Asep Sa’adi: Anggota
Ali Zainal Abidin: Anggota

B. Sertifikat No/Luas 00002/433 M2, nazhirnya adalah:
Hj. Siti Hasanah: Ketua
H. Ujang Sobandi: Sekretaris
H. Asep Sa’adi: Bendahara
H. Muhammad Ruki: Anggota
Ace Solihin: Anggota

C. Sertifikat No/Luas 00003/991 M2, nazhirnya adalah:
Hj. Siti Hasanah: Ketua
H. Didin Jaenudin: Sekretaris
Usep Sofyan: Bendahara
Kosasih: Anggota
Sutrisno: Anggota

D. Sertifikat No/Luas 00004/965 M2, nazhirnya adalah:
Hj. Siti Hasanah: Ketua
H. Didin Jaenudin: Sekretaris
Usep Sofyan: Bendahara
Kosasih: Anggota
Sutrisno: Anggota

Selain itu, ada juga persetujuan pergantian nazhir dari perseorangan ke nazhir badan hukum. Dalam hal ini ada dua nazhir yang mendapat persetujuan.

1. Dari nazhir perseorangan menjadi nazhir badan hukum Nahdlatul Ulama yang berkedudukan di Jakarta. Dengan begitu, nazhirnya berubah menjadi nazhir badan hukum NU dengan susunan pengurus yang sesuai dengan lokasi tanah wakaf. Adapun susunan Pengurus Nazhir Badan Hukum NU di Kabupaten Kudus adalah:
Ketua: H. Muzyammil
Sekretaris: Drs. H. Abdullah Zaini
Bendahara: H. Kamal Ni’am

2. Dari nazhir perseorangan menjadi nazhir badan hukum persyarikatan Muhammadiyah yang berkedudukan di Yogyakarta dan Jakarta. Dengan begitu, nazhirnya berubah menjadi nazhir badan hukum Persyarikatan Muhammadiyah dengan susunan pengurus yang sesuai dengan lokasi tanah wakaf. Adapun susunan Pengurus Nazhir Badan Hukum Persyarikatan Muhammadiyah di kecamatan Setu, Bekasi, adalah:
Ketua: Ngaliman
Sekretaris: E. Wahyu Nursyamsi, S.Pd
Bendahara: Drs. Mano Suryana

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *