Banjarbaru | KH Muhammad Husni Tamrin Jufri al Banjari al Makki al Darr, yang kini masih mukim di Makkah, Arab Saudi ingin pulang ke kampung halaman di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Mempersiapkan kedatangan guru ini, di Banjarbaru kini sedang dibangun gedung Majelis Ta’lim Zawiyatul Hikmah. Peletakan batu pertama pembangunan gedung itu, Minggu (24/2), disaksikan mantan Walikota Banjarbaru H Hamidhan B, Ketua DPRD Banjarbaru Arie Sophian, Direktur Kaltrabu Indah Hj Marwiyah Zumri, KH Husin Naparin Lc MA.

Bangunan yang berlokasi di Jalan Karang Anyar, Loktabat Utara, Banjarbaru, diperuntukkan bagi KH Muhammad Husni Tamrin Jufri al Banjari al Makki al Darr.

Guru yang mengajar berbagai kitab di Misfalah tersebut, ingin pulang kampung setelah puluh tahun di Arab Saudi. “Beliau menetap di Makkah setelah menyelesaikan studi di Al Azhar Kairo,” ujar Husin Naparin.

Rencana kepulangan kiai yang sempat bertugas di Rabithah ‘Alam Islamy ini, disiapkan beberapa orang tokoh dan warga Banjarbaru, khususnya Komplek Balitan III.

“Setelah menerima wakaf tanah, disiapkan pembangunan gedung sekaligus tempat tinggal guru,” kata Marwiyah, usai rapat bersama panitia yang baru dibentuk.

Seperti dilaporkan sekretaris, H Huzaili Yamani, dibentuk kepanitian untuk mempercepat proses pengumpulan dana dari para dermawan.

“Sejak selesai pekerjaan pondasi, terkumpul dana Rp 80 juta. Sedangkan biaya keseluruhan, diperkirakan Rp 400 juta,” ujarnya.

Panitia yang ditetapkan, di antaranya penasihat KH Husin Naparin Lc MA, HG Rusdi Effendi AR, Prof HA Hafiz Anshary, penanggung jawab H Hamidhan B, Drs Arie Sophian, ketua umum H Noor Aidi MM MSi, ketua I Hj Marwiyah Zumri, ketua II H Saroha Muhammad Thoher, Sekretaris H Huzaili Yamani, Bendahara Drs Herliansyah dan Hj Taty Indriani. (bjpos/ham/aum)