PADANG, BWI.or.id — Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Sumatera Barat 2015 – 2018 resmi dikukuhkan oleh Badan Wakaf Indonesia. Wakil Ketua BWI Nadratuzzaman Hosen melantik mereka di Auditorium Gubernuran, Rabu (6/4/2016) siang.
Pelantikan dan pengukuhan itu dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Salman K. Memed, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Wakil Ketua BWI Nadratuzzaman Hosen mengingatkan agar pengurus Perwakilan BWI Sumatera Barat fokus untuk mewujudkan suatu proyek wakaf produktif di Sumatera Barat.
“Yang sekarang kita butuhkan adalah apa yang akan kita bangun di atas tanah wakaf. Masyarakat perlu contoh bahwa wakaf produktif itu besar manfaatnya,” kata Nadratuzzaman.
Ia pun menyarankan agar masjid-masjid tua di tengah kota direnovasi menjadi masjid indah plus aset produktif. Ia mencontohkan di Turki, sebuah gedung lima lantasi terdiri atas swalayan di lantai satu, perkantoran di lantai dua sampai empat, dan masjid di lantai paling atas. Dengan berkembangnya wakaf produktif di Sumatera Barat, ia berharap akan lahir orang-orang besar dari provinsi ini dengan dibiayai dari hasil wakaf produktif.
Sebagai langkah awal, kata Nadratuzzaman dalam diskusi pasca-pelantikan, ia menyarankan agar target pertama untuk menjadi program wakaf produktif adalah tanah wakaf PGAI yang terletak di tengah kota Padang. Kebetulan sebagian pengurus PGAI juga turut serta dalam pelantikan tersebut.[]
Penulis: Nurkaib
