Wakaf Salman ITB Targetkan Wakaf Uang Rp10 M per Tahun

 

 

JAKARTA, BWI.or.id—Wakaf Salman ITB, Bandung, menargetkan bisa menghimpun wakaf uang sebesar Rp10 miliar dalam setiap tahun. Uang wakaf yang terkumpul rencananya akan dikelola secara produktif melalui perbankan syariah, saham syariah, reksadana syariah, dan sektor riil.

 

Demikian disampaikan pengurus Wakaf Salman ITB, Hari Utomo, dalam presentasinya kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI), Rabu ini (30/11/2016), di kantor BWI, Jakarta. Presentasi ini merupakan undangan dari BWI terkait dengan pendaftaran Wakaf Salman ITB sebagai nazhir wakaf di BWI.

 

Wakaf Salman ITB merupakan lembaga di bawah Yayasan Pembina Masjid Salman ITB. Lembaga ini mempunyai fokus dalam penghimpunan dan pengelolaan wakaf dari jamaah masjid Salman ITB dan masyarakat umum.

 

Dalam paparannya di hadapan bebarapa pengurus dan direktur eksekutif BWI, Hari Utomo menyampaikan beberapa program wakaf yang akan dilaksanakan Wakaf Salman ITB. Program itu antara lain perluasan Rumah Sakit Salman, pembangunan asrama mahasiswa, pendirian ruko, pembangunan pusat pelatihan dan pendidikan tenaga medis dan paramedis, dan wakaf Al-Qur’an.

 

Untuk mewujudkan misi Rp10 miliar per tahun, jelas Hari Utomo, Wakaf Salman telah menyusun konsep penghimpunan wakaf uang. Wakaf Salman antara lain akan mengadakan seminar dan pelatihan wakaf, lelang lukisan, gala diner, dan penghimpunan secara online.

 

Menanggapi paparan dari Wakaf Salman ITB, Anggota BWI Entjeng Sobirin meminta agar Wakaf Salman menjelaskan lebih detail mengenai skema pengelolaan dan penyaluran hasil wakafnya. Ia menginginkan Wakaf Salman mempunyai skema bisnis yang lebih rinci mengenai program wakaf uangnya.

 

Dalam kesempatan itu, tidak hanya Wakaf Salman ITB yang mempresentasikan program wakaf uangnya kepada BWI. Yayasan Wakaf Rumah Quran Violet Indonesia, Jakarta, juga mendaftarkan diri menjadi nazhir wakaf uang dan mempresentasikan program-programnya.[]

 

Nurkaib

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *