Pembangunan Terbengkalai, Butuh Bantuan Wakaf

 

Padang (24/6/08) | Mushalla yang dibangun secara swadaya oleh pelajar SMP Negeri 2 Sungai Limau semenjak beberapa waktu lalu, akhirnya beratap juga. Seiring dengan digelar alek batagak kudo, di sekolah tersebut, beberapa waktu lalu, yang dihadiri langsung Wakil Bupati Padangpariaman Ali Mukhni. Menurut Kepala SMPN 2 Sungai Limau Zulkamar, pengerjaan pembangunan mushalla sedang terbengkalai itu berukuran 8 x 8 meter, dikerjakan semenjak Januari 2008, kini baru mencapai selesai 20 persen. Pengerjaannya dilaksanakan komite dengan sekolah, telah menelan biaya Rp 15 juta. Dana berasal dari hasil wakaf dan infak siswa, guru serta komite yang dipungut setiap hari Jumat di sekolah.

 

Bangunan yang telah selesai dikerjakan antara lain, pemasangan beton dinding, kerangka bangunan puncak, pintu dan jendela serta timbunan pondasi dasar lantai. Diperkirakan untuk penyelesaian pengerjaannya, masih butuh bantuan wakaf kaum muslimin Rp55 juta lagi. Pengerjaan yang paling mendesak adalah pemasangan atap, pintu, jendela, lantai dan plasteran dinding.

Ali Mukhni berharap agar mushalla digunakan sebagai pusat pengembangan ajaran ilmu agama. “Mushalla ini harus ada penghuninya, tak boleh dibiarkan kosong begitu saja. Ajaran agama sangat cocok untuk merubah sikap umat kea rah lebih baik.

Untuk itu saya berharap pengerjaan pembangunan mushalla sekolah harus tetap berlanjut, tak boleh terhenti,” harap Wabup yang langsung memberi bantuan Rp1,5 juta, termasuk bantuan DPRD Padangpariaman. Selain itu, Kadis Dikora Syamsulrizal juga memberi bantuan sebesar Rp 600 ribu yang diterima Kepala SMP Negeri 2 Sungai Geringging Zulkamar. (padek)

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *