Padang (18/9/08) | Bulan Ramdhan banyak dimanfaatkan umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satunya adalah dengan cara berderma. Peluang ini pun disambut Yayasan Adzkia di Padang, Sumatera Barat. Yayasan ini berinisiatif untuk mengumpulkan zakat dan wakaf yang bersumber dari karyawannya yang berjumlah tiga ratus orang. Masing-masing diharapkan mengumpulkan zakat dan wakaf sebesar 500 ribu per orang. Jika dijumlah total maka akan terkumpul dana 150 juta rupiah. Jumlah yang tak begitu besar memang, tapi kalau langkah ini dilakukan oleh seluruh yayasan di Indonesia, tentu akan berdampak luar biasa bagi kesejahteraan sosial.
Kebijakan ini diambil, jelas Ketua Panitia Ramadhan Adzkia M. Nursalim, sebagai bentuk kepedulian Yayasan Adzkia terhadap masyarakat setempat. Apalagi saat ini kondisi perekonomian masyarakat kian berat, seiring naiknya harga sembako terutama jelang Lebaran.
”Selaku lembaga pendidikan dan dakwah, kita tentu tak ingin sekadar mencari keuntungan saja. Tapi, kita juga berkeinginan untuk berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. Sebab, keberadaan Adzkia sekarang tak bisa dilepaskan dari peranan masyarakat sekitar,” jelas Nursalim ketika buka puasa bersama Yayasan Adzkia, di Aula Asrama Haji Tabing, Padang, beberapa waktu lalu.
Selain memberdayakan karyawannya, tambah Nursalim, pihaknya juga melibatkan siswa dan orangtuanya. ”Tahun lalu, anak-anak langsung berperan membagi-bagikan zakat atau pun sembako sebagai persiapan Lebaran kepada masyarakat. Dengan cara itu, kita harapkan mereka terbiasa untuk membayar dan membagi zakat sendiri. Selain itu, dana wakaf yang terkumpul juga akan kita produktifkan. Inilah nilai yang akan kita coba tanamkan kepada mereka,” tukasnya.
Dengan mengusung tema ”Ayo, Benahi Diri, Ramadhan untuk Semua” kegiatan itu diawali dengan pembekalan selama Ramadhan dan di akhiri, rencananya, dengan silaturahim Idul Fitri 1429 Hijriah, tanggal 12 Oktober mendatang. (padek)