Prof. Dr. Nuh Arahkan Kerukunan Dalam Mengelola BWI

Prof. Dr. Nuh Arahkan Kerukunan Dalam Mengelola BWI

Prof. Mohammad Nuh memberikan arahan kepada ratusan perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Bali yang baru dilantik, agar selalu rukun dan kompak dalam mengelola organisasi tersebut di Hotel Puri Asri, Bali, Rabu (30/10/2019).

“Selalu rukun dan kompak dalam menjalankan kepengurusan Badan Wakaf Indonesia, wilayah Bali ini,” kata M. Nuh selaku Ketua Badan Wakaf Indonesia.

Muhammad Nuh mengatakan bahwa salah satu kunci organisasi yang sehat adalah organisasi yang mampu mencapai target dan tujuan sesuai program kerja yang disusun. Dititik itulah pentingnya kerukunan dan kekompakan antar sesama pengurus dibutuhkan. Supaya tugas dan fungsi utama organisasi bisa berjalan lancar tanpa adanya perpecahan antar pengurus yang nantinya bisa menghambat realisasi program kerja yang sudah dirancang.

Mantan Menteri Pendidikan Nasional di era Susilo Bambang Yudhoyono ini, ingin BWI menjadi lembaga yang mampu mendorong dan membangun kebiasaan berwakaf bagi kalangan milenial yang saat ini dirasa masih minim partisipasinya melalui literasi pendidikan di sekolah dan kampus.

“Bangun kebiasaan berwakaf khususnya bagi kalangan milenialis melalui sekolah dan kampus,” ucapnya.

Selain itu, Muhammad Nuh juga berpesan kepada perwakilan BWI Provinsi Bali yang baru agar melakukan pendataan aset wakaf tanah, memperkuat potensi pengelola wakaf (nazhir), mengembangkan project percontohan pengelolaan wakaf yang berdampak secara ekonomi yang signifikan terhadap penerima (mauquf alaih), dan laporan pertanggung jawaban kegiatan secara rutin.

Penulis   : Taufiq Hidayat
Editor     : Khayun

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *