Pahala dana wakaf akan terus mengalir meskipun pewakaf telah meninggal. Dan wakaf tentunya pokoknya akan masih ada untuk dikelola dan hasilnya akan diaslurkan untuk kemaslahatan.

Menurut, Direktur Baitul Wakaf, Rama Wijaya dengan berwakaf dapat membantu meringankan beban yang lainnya yang sedang kesulitan apalagi disaat ramadan kali ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang telah memakan banyak korban meninggal. Serta roda ekonomi berhenti sehingga mengakibatkan banyak orang kesulitan dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

“Berwakaf dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak Covid-19, inilah menjadi esensi ‘Ramadhan Produktif’ kita untuk mengisi amaliyah,” kata Rama, Minggu (17/5/2020).

Rama mengatakan, pentingnya berwakaf produktif, sebab di bulan suci Ramadhan meski kondisi wabah virus corona yang melanda negeri ini.

“Wakaf bisa berperan dan  berkontribusi dalam berbagai sektor. Di antara program pembangunan Rumah Sakit, Wakaf Sawah Produktif, Wakaf Minimarket, Wakaf Peternakan, hingga Wakaf Sosial Pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, dana wakaf bisa dikelola dan dikolaborasikan dalam membantu penanganan dampak Covid-19, baik dari sektor pangan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Tentunya perlu dorongan dan kesadaran masyarakat dalam berwakaf agar manfaat yang diberikan bisa lebih besar,” terang Rama.

Rama melanjutkan, untuk berwakaf sudah sangat mudah dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Maka distulah masyarakat bisa berperan.

“ Saat kondisi makin sulit, maka diperlukan banyak orang baik untuk ambil bagian membantu lainyya, saatnya ramadan tahun ini kita manfaatkan untuk memperbanyak kebaikan lewat wakaf,” terangnya.