Jakarta – Kementerian Agama akan mengembangkan terobosan baru berupa pengumpulan zakat dan wakaf yang lebih produktif, untuk menopang program pengentasan kemiskinan. “Kami akan membuat program baru untuk pengembangan instrumen zakat dan wakaf ini. Tujuannya adalah membantu program pengentasan kemiskinan di negeri ini,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali dalam rilis Kemenag, hari ini.
Dia menuturkan program pengembangan instrumen zakat dan wakaf tersebut akan bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia. “Bagaimana bentuknya akan dibicarakan dan dikaji lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain itu, dalam program pengentasan kemiskinan dan memberi akses pendidikan bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu, Suryadharma mengatakan bahwa Kementeriannya akan memperkuat program pelayanan pendidikan anak jalanan.
Dia menerangkan bahwa pada 2010 program itu direncanakan melayani 5.000 anak, namun realisasinya mencapai 50.000 orang anak. Untuk itu, dia berharap pada tahun ini akan lebih banyak lagi anak jalanan yang memperoleh pembinaan.
“Setelah dibina anak-anak tersebut akan kami salurkan ke lembaga pendidikan berasrama, sebab problem yang mereka hadapi umumnya karena tidak mempunyai tempat tinggal yang menetap,” ujar Menag. (er/bsns)