Makassar – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa baru yang kurang mampu secara ekonomi. Tetapi syaratnya, mahasiswa tersebut berasal dari desa binaan UMI. Saat ini UMI memiliki 33 desa binaan yang tersebar di daerah Sulawesi Selatan daerah kawasan Indonesia timur. “Tahun lalu hampir 200 mahasiswa kita berikan gratis SPP dan BPP,” ujar Rektor UMI Masrurah Moktar.

Ketua Yayasan Wakaf UMI Mokhtar Noer Jaya menambahkan, mereka yang mendapatkan beasiswa tersebut adalah benar-benar dari desa binaan dan orang yang betul-betul tidak mampu. “Ketua yayasan akan turun tangan untuk melihat seleksi penerima beasiswa ini,” tambahnya. Masrurah mengatakan saat ini jumlah pendaftar seleksi penerimaan mahasiswa baru UMI sudah mencapai 6.000 peserta.

Jumlah ini masih akan terus bertambah karena pendaftaran seleksi mahasiswa baru ini dijadwalkan ditutup 20 Agustus mendatang. Itu berarti masih ada waktu hampir satu bulan bagi calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar di UMI.

Untuk tahun ini UMI menerima sekitar 4.000-4.500 mahasiswa baru. Jumlah ini berkurang dari mahasiswa baru yang diterima UMI tahun lalu yang mencapai 6.000 mahasiswa baru.

Selain menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, UMI juga menyiapkan asrama mahasiswa bagi mahasiswa baru.

Mereka akan menempati Rusunawa selama satu tahun sehingga dapat memudahkan maba yang berasal dari luar daerah untuk memperoleh tempat tinggal di tahun pertama di UMI. (tribn/srya)

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *