Bogor – Pada tahun 2012 ini BWI akan meresmikan dan mengoperasikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) BWI di Serang, Banten. Rumah sakit ini akan dijadikan proyek percontohan wakaf produktif di Indonesia. Di daerah, banyak nazhir yang bertanya, bagaimana mewujudkan wakaf produktif itu? Lalu, penataan menajemennya bagaimana? “Untuk itulah mereka dapat melakukan sudi banding di RSIA di Serang ini,” kata ketua BWI Tholhah Hasan di sela-sela Rapat Kerja BWI di Bogor, (15/12).

Kiai Tholhah belum dapat memastikan kapan RSIA itu diresmikan dan dapat beroperasi. Yang jelas, tahun 2012 ini RSIA harus sudah diresmikan dan dapat diperasikan, bisa pertengahan atau bahkan akhir tahun. “Pada waktu peresmian nanti, tidak hanya menggunting pita, tapi saat itu juga rumah sakit harus menerima pasien,” papar Kiai Tholhah. Makanya, BWI tidak ingin terburu-buru meresmikan RSIA ini.

“Lebih baik dipersiapkan dengan matang terlebih dahlu. Kalau semua fasilitas, SDM, dan manajemen sudah betul-betul siap, baru diresmikan dan langsung dioperasikan,” kata Kiai Tholhah. Ada dua hal yang sekarang ini sedang dalam proses persiapan: penyelesaian pembangunan fisik, pengadaan alat-alat kedokteran, dan penataan manajemen rumah sakit.

Kiai yang pernah menjadi Menteri Agama era Gus Dur ini menjelaskan, bahkan peresmian RSIA di Serang ini adalah bagian dari kerja prioritas BWI pada tahun 2012, yang memang menitik beratkan pada perwujudan wakaf produktif di Indonesia. Menurutnya, proyek wakaf produktif ini nantinya juga akan disebar di beberapa daerah. “Kami sudah instruksikan ke seluruh perwakilan BWI yang ada di daerah untuk membuat proyek percontohan wakaf produktif,” pinta Kiai Tholhah.

Cari Tanah Wakaf untuk Rusunawa

Perlu diketahui, Kepengurusan BWI sekarang ini merupakan periode kedua, 2011-2014. Berbeda dengan periode sebelumnya, pada era ini, BWI akan fokus pada pembangunan proyek percontohan wakaf produktif. Saat ini, BWI tengah mencari tanah wakaf di daerah Jakarta dan sekitarnya, khususnya di daerah yang berdekatan dengan sungai ciliwung. Tanah wakaf ini rencananya akan dibangun Rusunawa.

Rusunawa ini rencananya akan diperuntukkan bagi kalangan masyarakat yang tidak punya kemampuan finansial untuk membeli rumah. “Mereka akan kita fasilitasi dengan model Rusunawa,” terang Kiai Tholhah. Di samping itu, masih ada beberapa proyek lagi yang sedang direncankan. Kiai yang dikenal berhasil merintis berbagai lembaga pendidikan ini berharap agar semua yang direncanakan dapat segera terwujud. [au]

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *