Di Tengah Kondisi Pandemi CWLS Ritel seri SWR002 Sukses Menarik 91,03 Persen Wakif Baru

Di Tengah Kondisi Pandemi CWLS Ritel seri SWR002 Sukses Menarik 91,03 Persen Wakif Baru

Setelah berakhirnya masa penawaran dari tanggal 9 April s.d. 3 Juni 2021, pada hari ini Senin, 7 Juni 2021, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan menetapkan hasil penjualan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR002. Total volume pemesanan pembelian SWR002 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp 24.141.000.000,- (dua puluh empat miliar seratus empat puluh satu juta rupiah).

Penerbitan CWLS Ritel seri SWR002 tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung Gerakan Wakaf Nasional, membantu pengembangan investasi sosial dan pengembangan wakaf produktif di Indonesia. Melalui CWLS Ritel seri SWR002, Pemerintah memfasilitasi para pewakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif.

CWLS Ritel seri SWR002 memiliki tenor 2 tahun dan menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap sebesar 5,57% per tahun, yang imbalannya akan disalurkan untuk program/kegiatan sosial yang memiliki dampak sosial dan ekonomi untuk masyarakat. Penyaluran imbalan akan dilakukan oleh Nazhir yang kredibel yang ditunjuk oleh Lembaga Keuangan Syariah-Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) dan disetujui oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai regulator dan pengawas Nazhir.

 

Dalam penerbitan SWR002 kali ini Pemerintah menggandeng Mitra Distribusi beserta Nazhir sebagai berikut : Bank Syariah Indonesia (LazisNU dan LazisMU), Bank Muamalat Indonesia (Baitulmaal Muamalat), Bank CIMB Niaga Syariah (Dompet Dhuafa Republika), Bank Permata Syariah (Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar), Bank Mega Syariah (Badan Wakaf Indonesia dan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia), dan Bank Syariah Bukopin (Wakaf Bangun Nurani Bangsa dan Yayasan Global Wakaf).

CWLS seri SWR002 ini menggunakan akad Wakalah, dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2021 sebagai underlying assets. Penjualan SWR002 menjangkau 591 wakif di seluruh provinsi di Indonesia. Adapun beberapa catatan hasil penjualan SWR002 adalah sebagai berikut :

  1. Hasil pemesanan SWR002 sampai dengan berakhirnya masa penawaran adalah sebesar Rp24,141 miliar, yang berasal dari wakif individu sebesar Rp15,661 miliar dan wakif institusi sebesar Rp8,480 miliar. Total pemesanan SWR002 meningkat sekitar 62% dibandingkan SWR001 yang sebesar Rp14,902 miliar.
  2. Jumlah wakif SWR002 sebanyak 591 wakif, yang terdiri dari 588 wakif individu dan 3 wakif institusi.
  3. Seri SWR002 merupakan seri CWLS pertama yang pemesanannya dapat dilakukan secara online (khusus untuk wakif individu). Pemesanan secara online mendominasi baik dari sisi nominal pemesanan, yaitu Rp15,37 miliar (63,67%), maupun jumlah wakif, yaitu 483 wakif (81,72%).
  4. Profesi Pegawai Swasta mendominasi pemesanan dari wakif individu, baik dari sisi nominal pemesanan (Rp8,33 miliar atau 53,18%) maupun jumlah wakif (334 orang atau 56,80%). Hal 2/3 Sementara itu, pemesanan dari wakif berprofesi ASN/TNI/Polri tercatat sejumlah Rp1,24 miliar dari 64 wakif.
  5. Berdasarkan generasi, wakif Generasi X mendominasi pemesanan dengan total nominal sebesar Rp8,64 miliar dan jumlah wakif sebanyak 265 orang. Jumlah nominal pemesanan dari Generasi /Millenial sebesar Rp3,53 miliar dari 217 wakif. Sementara itu, tidak ada wakif dari Generasi Z yang membeli SWR002.
  6. Secara keseluruhan, pemesanan berasal dari 25 provinsi di seluruh Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan nominal pemesanan terbesar, yaitu Rp14,95 miliar, dan jumlah wakif terbanyak, yaitu 164 wakif.
  7. Wakif individu baru didominasi oleh Generasi X (44,96%), diikuti oleh Generasi Y/Milenial (37,69%).
  8. Wakif yang berprofesi sebagai Pegawai Swasta merupakan kelompok wakif individu baru terbesar dengan porsi 58,77%, diikuti oleh profesi ASN/TNI/Polri sebesar 10,26%.
  9. Wakif baru tersebar di 25 provinsi di Indonesia, dengan jumlah wakif baru terbanyak adalah di DKI Jakarta yaitu 152 wakif, diikuti Jawa Barat (102 wakif) dan Banten (61 wakif).
  10. Berdasarkan wilayah, Indonesia bagian Barat (selain DKI Jakarta) mencatat wakif baru terbanyak, yaitu 339 wakif. Sementara di wilayah Indonesia bagian Timur terdapat 1 wakif baru.
  11. Berdasarkan gender, Perempuan lebih mendominasi (54,83%) dari sisi jumlah wakif, namun Laki-laki lebih mendominasi dari sisi nominal pemesanan (66,45%).
  12. Midis dengan kontribusi paling besar dari sisi nominal pemesanan adalah PT Bank Mega Syariah, dengan nominal pemesanan mencapai Rp8,49 miliar (35,16%). Sementara midis dengan jumlah wakif terbanyak adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dengan jumlah 315 wakif (53,03%).
  13. Berdasarkan keseluruhan hasil pemesanan SWR002, masih terlihat potensi yang sangat besar dari penerbitan CWLS Ritel yang dapat digali lebih dalam. Oleh karena itu, Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan infrastruktur yang diperlukan agar CWLS Ritel semakin mudah dijangkau masyarakat luas, sekaligus mendukung upaya BWI dalam pengembangan program wakaf uang.

Setelmen Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR002 akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2021.

Sumber : Press Release Kemenkeu

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *