Galang Kerjasama Bangkitkan Wakaf Asia Tenggara

Jakarta – Untuk membangkitkan potensi wakaf yang begitu besar di Indonesia diperlukan kerjasama antar pihak. Tidak hanya pihak dalam negeri, dunia internasional juga harus dilibatkan. Hal ini dapat ditempuh melalui pengaktifan forum wakaf asia tenggara yang telah terbentuk beberapa waktu silam. “Di negara kami banyak investor dan juga orang kaya yang punya kepedulian sosial tinggi. Mereka dapat kita manfaatkan untuk mengembangkan aset wakaf di Asia Tenggara,” kata Sekretaris Umum Badan Wakaf New Zealand Husain Benyounis.

Dia mengusulkan, kantor sekretariat forum tersebut harus terletak di Jakarta, meskipun ketuanya tidak selalu dari Jakarta. Forum ini diproyeksikan menjadi pusat pengembangan wakaf di Asia Tenggara.

Perlu diketahui, New Zealand sebetulnya tidak masuk wilayah Asia Tenggara, tapi lembaga wakafnya telah bersedia bergabung dengan komunitas wakaf di Asia Tenggara yang tergabung dalam forum wakaf Asia Tenggara.

“Badan wakaf New Zaeland tertarik bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia dalam mengembangkan aset wakaf dan juga usaha produktif lain terkait dengan perwakafan,” ujarnya saat berkunjung ke kantor BWI di Gedung Bayt al-Quran Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, (10/2).

Husain sudah agak jenuh dengan model konferensi dan seminar perwakafan yang biasanya hanya bicara soal teori dan wacana saja, tanpa aksi nyata. Karena itu, dia menginisiasi untuk mewujudkan aksi nyata berupa pembangunan proyek wakaf produktif atau usaha produktif lain di Indonesia. “Dalam waktu dekat kita harus mewujudkan kerjasama ini yang dimulai dengan penandatanganan MOU antara BWI dengan Badan Wakaf New Zaeland,” pesannya.

Ketua Divisi Luar Negeri BWI Nursamad Kamba menjelaskan, gerakan wakaf di Asia Tenggara ini juga akan disuarakan pada Konferensi Wakaf Internasional di Dubai, yang akan diselenggarakan pada bulan April 2012. “Kita akan undang negara-negara lain untuk berinvestasi wakaf produktif di negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia,” tuturnya. [ag/au]

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *