Sahabat, pendidikan usia dini sangatlah penting untuk pertumbuhan anak dimasa depan nanti, selain pendidikan formal dan non-formal ternyata pendidikan rohani juga penting lho. Selain untuk mengukuhkan iman dan ketaqwaan anak, ternyata pendidikan berbasis agama ini juga bisa mengajarkan rasa empati anak.
Menurut psikolog, mengajarkan anak untuk bersedekah atau berbagi dengan orang lain dapat membangun sifat tenggang rasa yang juga penting bagi perkembangan jiwa sosial si kecil.
Nah, hal ini yang dilakukan oleh seorang gadis kecil kelas 2 SD yang berkunjung ke sebuah lembaga nazhir di kota Bandung beberapa minggu yang lalu, dan di tengah pandemi yang semakin parah menyebabkan terhentinya pembelajaran secara tatap muka, maka banyak sekali kegiatan sekolah yang harus terhenti.
Uang kas yang dikumpulkan selama masa pandemi ini berakhir tak bisa digunakan untuk kegiatan sekolah. Ketimbang menumpuk begitu saja, maka uang yang telah dikumpulkan oleh teman-teman sekelasnya pada akhirnya mereka wakafkan dengan tujuan agar bermanfaat untuk sesama.
Berwakaf sendiri pada dasarnya memiliki konsep yang kurang lebih sama dengan sedekah. Hanya saja manfaat dari wakaf ini dapat dirasakan dalam jangka panjang, mengapa berwakaf penting untuk pertumbuhan anak, yuk disimak!
- Menumbuhkan rasa empati
Memiliki jiwa sosial dan empati yang tinggi merupakan salah satu elemen bagi si anak untuk menghadapi masyarakat ketika dia sudah beranjak dewasa. Dengan mengajarkan si kecil untuk berwakaf, maka kita sudah mengajarkan sang anak untuk memiliki rasa empati dengan membantu mereka yang lebih membutuhkan
- Belajar untuk berikhlas
Terkadang kita sebagai orang dewasa masih sulit untuk belajar berikhlas, terutama apabila sudah menyangkut harta benda. Agar kelak nantinya si kecil mudah untuk berikhlas terhadap sesuatu, maka penting untuk mendidik anak dengan merelakan sebagian harta benda untuk diberikan/digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi banyak orang.
- Memperdalam ilmu agama
Sebagaimana yang kita tahu, dalam islam ada banyak cara untuk dapat membantu sesama. Mulai dari yang wajib seperti zakat hingga yang secara sukarela seperti sedekah dan wakaf. Dengan mengajari si kecil untuk berwakaf maka kita sudah membantu anak kita untuk lebih dekat kepada agama.
Jadi apakah sahabat semua masih ragu untuk mengajarkan anak/adik/keponakan untuk belajar berwakaf? Selain belajar untuk berikhlas dan berempati, dengan berwakaf juga dapat membantu untuk mendekatkan diri dengan ilmu agama, dan anda juga dapat berwakaf di lebih dari 200 nazhir yang telah memiliki izin nazhir BWI di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Wakaf Salman ITB, dan sahabat dapat mengajak si kecil untuk berwakaf di program-program kami seperti Wakaf Pendidikan hingga Wakaf Kesehatan seperti Rumah Sakit Salman Hospital.
Penulis : Fairuz Insani (wakaf salman ITB )