Gelar Sertifikasi Nazhir, Ketua BWI Harap Nazhir Miliki Kemampuan Expert Dalam Mengelola Wakaf

Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Prof. Ir. Mohammad NUH., DEA menjadi salah satu pemateri kegiatan pelatihan dan sertifikasi Nazhir pada Senin (08/11/2021) di Depok, Jawa Barat.

Mantan Menteri Pendidikan Era SBY itu, mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk membekali kemampuan Nazhir dalam mengelola, memanfaatkan dan mengembangkan harta benda wakaf agar semakin besar aset wakafnya. Serta Nazhir bisa menjaga nilai pokok harta benda wakaf agar tidak berkurang dan hilang.
“Setelah pelatihan ini Nazhir harus mampu , mengelola dan mengembangkan nilai valuasi harta benda wakaf yang sudah diamantkan wakif,” ujar Prof. Mohammad NUH.
Selain itu, Prof Mohammad NUH juga menjelaskan tujuan diadakan kegiatan ini adalah Untuk menciptakan Nazhir yang kompeten profesional dan amanah.
“Nazhir itu harus amanah dan profesional untuk itu kegiatan ini ada pada hari ini,” ujar Prof. Mohammad NUH.

Selain itu, Prof Mohammad NUH juga mengungkapkan 3 hal, yaitu:
1. LSP BWI Merupakan LSP yang membidangi Wakaf pertama di Asia.
2. LSP BWI dalam melakukan serifikasi Nazhir menggunakan standar kompetensi indonesi nomor 47- tahun 2021 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional indonesia kategori aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial golongan pokok aktivitas sosial diluar panti bidang pengelolaan wakaf.
3. LSP BWI dalam melakukan uji kompetensi Nazhir menguggunakan 2 skema, antara lain. Pertama Skema Perencanaan pengelolaan harta benda wakaf. Kedua Sekema pengembangan Harta Benda Wakaf.

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi Nazhir Diikutin 35 orang Nazhir dari lembaga Nazhir yang sudah terdaftar di Badan Wakaf Indonesia, dari berbagai daerah.

Dengan adanya kegiatan ini, bisa memberi output berupa peningka peran Nazhir dalam memanfaatkan harta benda wakaf sesuai dengan fungsinya dengan cara mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan memajukan kesejahteraan umum.

Reporter: Raji Reza Ilahi

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *