Gubernur Aceh Launcing Lembaga Wakaf Bait Ar Rahman

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh Ir H Tarmizi A Karim melaunching  Lembaga Wakaf Bait Ar-Rahman Ikatan Siswa Kader Dakwah (LWB-ISKADA) pada acara Silaturrahmi 40 tahun Ikatan Siswa Kader Dakwah (ISKADA) dengan para pembina, sesepuh, dan Keluarga Besar serta simpatisan ISKADA di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Peluncuran program wakaf tersebut bertujuan untuk menggalang dana pembangunan Markaz Iskada dan Lembaga Pendidikan dan Pembangunan Dakwah Iskada Aceh.

Pada kesempatani tu, masyarakat Islam Singapura menyerahkan sebanyak seratus unit Al-Quran untuk ISKADA yang diserahkan Tgk Haikal Ilyas mewakili wakif kepada Direktur LBA Iskada, Tgk Faisal Mahdi.

Dalam acara yang digelar pada tanggal 18 April 2012 itu, panitia turut juga dilakukan launching Website ISKADA (www.iskada.org). Serja sejumlah menampilkan hiburan seni Islami, dari group  Nasyid Al-Kautsar, Sanggar Cipta Budaya ISKADA (SACIA), tampilan hiburan musikalisasi puisi dan tarian tradisional Aceh, film dokumenter tentang masa lalu, sekarang, dan bagaimana ISKADA ke depan.

Kader Dakwah Pantang Menyerah

Dalam sambutannya, Tarmizi meminta kader dakwah pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan untuk mengembangkan tugas dan misi suci Rasulullah SAW di tengah-tengah ummat.

Sebagai kader Iskada, Tarmizi meminta para kader Iskada sekarang tidak cepat putus semangat, terus berusaha dan berkarya tanpa mengharap pamrih dari siapapun.

“Kepada adik-adik kami di Iskada, pantang berpatah semangat, jika dakwah kita belum dapat diterima oleh mayarakat. Boleh jadi, mereka belum diberikan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT,” ujar mantan Pj Gubernur Kalimantan Timur ini.

Tarmizi menambahkan, bukanlah dikatakan seorang kader dakwah jika tidak ada rasa cinta dalam hatinya terhadap agama Allah SWT. Ia menuturkan, rasa cinta kepada agama Islam adalah cahaya Allah yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. ”Merekalah kader dakwah masa depan yang diharapkan mampu mendakwahkan agama Allah, agama Islam yang kita cintai ini” ujar mantan Bupati Aceh Utara tersebut.

Kader dakwah masa depan, kata dia,  hendaknya kader-kader dakwa yang cinta kepada Al-Quran; membaca Al-Quran adalah hobi mereka, mempelajari Al-Quran adalah kegiatan keseharian mereka. Sedangkan memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran adalah buah dari rasa cinta mereka terhadap agama Allah.

”Kita harus yakin bahwa Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW adalah sumber dakwah yang tiada habis-habisnya. Marilah kita tampilkan Islam yang indah dan damai yang bersumber dari pemahaman dan pengamalan Al-Quran yang benar,” pungkas Tarmizi.

Silaturahmi yang mengusung tema Konsolidasi Kader Dakwah, Membangun Islam Kaffah, selain dihadiri Pj Gubernur, juga dihadiri oleh Drs Tgk H. A. Rahman Kaoy, pendiri Iskada, para mantan ketua umum Iskada, dan generasi awal kader Iskada.

Silaturrahmi tersebut bertujuan untuk menjalin kembali kebersamaan antara para kader dakwah ISKADA seluruh Aceh, guna memperkuat tekad mengawal pelaksaaan Syariat Islam di Serambi Mekkah.(Marmus/Hidayatullah)

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *