Wakil Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dr. Yuli Yasin, MA, melantik Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung periode 2022 – 2025 di Aula Baitul Jannah Islamic School Kota Bandar Lampung, Selasa, (08/11/2022).
Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyampaikan Tanda era baru perwakafan semakin membesar energinya, tumbuhnya kesadaran kolektif lintas struktur sosial untuk berwakaf merambah ke generasi muda terdidik menjadi penggerak perwakafan. Kendatipun kaya ataupun miskin, pejabat dan masyarakat, professional dan CEO perusahaan bisa berlomba-lomba menanam kebaikan dalam dunia perwakafan. Kendatipun literasi perwakafan masih rendah, akan tetapi Kesadaran public tentang perwakafan semakin tumbuh menggeliat dengan bukti nyata yang dapat di lihat dan di rasakan masyarakat pada umumnya yaitu banyaknya generasi muda yang sudah mengenal, mempelajari serta mulai paham dan melakukan aksi nyata dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi serta melakukan penelitian karya tulis dengan mengangkat tema perwakafan.
Wakil Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Dr. Yuli Yasin, MA mengungkapkan bahwa wakaf kita jadikan sebagai budaya, agar wakaf semakin berjaya di Indonesia perlu dilakukan beberapa hal yaitu: Menjadikan wakaf sebagai lifestyle, meningkatkan literasi wakaf untuk menumbuhkan kesadaran publik, meningkatkan profesionalitas nazhir guna mencapai dampak maksimum penyaluran hasil wakaf kepada mauquf alaih serta memanfaatkan media untuk meningkatkan literasi wakaf.
Perwakilan BWI Lampung memberikan contoh nyata praktek wakaf uang, saya saksikan pada hari ini anak-anak Baitul Jannah Islamic School dari SD sampai SMA mengumpulkan uang jajannya untuk berwakaf, itu sangat baik sekali dan mohon disebarlauaskan agar menjadi model percontohan ke seluruh penjuru. Serta para pengurus Yayasan, para peserta undangan yang hadir turut berlomba ikut kontribusi wakaf uang, Perlu kita tanamkan dan kenalkan wakaf sejak dini dan melakukan wakaf sejak dini. Pungkasnya.
Perwakafan harus kita jadikan sebuah Gerakan positif yang menjadi kultur budaya dan mengakar kedalam kehidupan bermasyarakat karena asetnya kekal dan abadi sehingga dampak pengelolaan asset wakaf dapat membantu serta mensejahteraan umat menjadi lebih baik dalam kehidupan. Menjadi tugas kita semua yaitu memobilisasi masyarakat, kita semua bersama-sama bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin, menjadi mungkin dengan wakaf. Transformasi Intangible, Tangible asset menjadi real asset dan real power, serta menjaga narasi optimisme dan istiqomah.
Dr. Yuli Yasin, MA meberikan arahan kepada Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kota Bandar Lampung untuk menata niat, kompak dan rukun, memperoduktifkan serta mengamankan asset wakaf, menjalankan visi misi program dan real action , perkuat dan tingkatkan sosialisasi, literasi, edukasi dan praktek berwakaf, perkuat sinergi dengan stakeholder, Pemerintah Daerah dan Lembaga filantropi, perbanyak nazhir professional dan kompeten.
Sambutan ketua PBWI Kota Bandar Lampung terpilih dalam sambutannya beliau menyampaikan sekaligus mempraktekkan aksi nyata dengan mewakafkan hasil asuransi yang berada di Bank Mega Syariah Kota Bandar Lampung ke Perwakilan BWI Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya PBWI Provinsi Lampung akan selalu melakukan literasi dan sosialisasi terkait dengan wakaf uang dan kami mengajak kepada seluruh KUA se Provinsi Lampung untuk membantu mensosialisasikan dan menerapkan Wakaf Cinta berbasis pengantin baru.
Diakhiri dengan Perwakilan BWI Kota Bandar Lampung melakukan penandatanganan MoU dengan Bank Mega Syariah Kota Bandar Lampung tentang wakaf uang, serta mempraktekkan pengumpulan wakaf uang secara on the spot terkumpul wakaf uang sebesar Rp. 61 juta Dan akan bertambah lagi.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Walikota Bandar Lampung, Bakesbangpol, Forkopimda, Dandim, Kapolres, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala KUA se Kota Bandar Lampung, Ketua Perwakilan BWI Provinsi Lampung, Ormas Islam, Branch Manager Bank Mega Syariah Kota Bandar Lampung.