JOMBANG—Guna menyelamatkan aset-aset wakaf Nahdlatul Ulama, Badan Pertanahan Nasional (BPN) menawarkan kerjasama sertifikasi aset-aset wakaf kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, pada Sabtu (24/8).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Rais Syuriah PCNU Jombang, KH Abd Nashir Fattah, beserta jajaran pengurus Syuriah dan Tanfidziyah. Sementara dari BPN hadir staf ahli Kepala BPN Jatim, Asep Awaludin, BPN Gresik Asep Heri serta, seorang staf BPN Jatim.
Menyambut tawaran dari BPN tersebut, Kiai Nashir langsung memberikan respon positif. “Apa yang ditawarkan oleh BPN tersebut memang itu yang kita harapkan, karena banyak aset NU yang sampai saat ini tidak jelas status wakafnya,” kata Kiai Nashir.
Bahkan lebih lanjut, Kiai Nashir berharap agar kerjasama ini tidak hanya untuk aset-aset organisasi NU, tetapi juga semua aset wakaf yang dikelola oleh Nahdliyin. “Kalau bisa kerjasama ini tidak hanya untuk aset wakaf NU, tetapi juga pondok-pondok serta madrasah-madrasah yang dikelola oleh warga NU,” tambah Kiai Nashir.
Setelah ada lampu hijau dari Rais Syuriah, dalam pertemuan tersebut sudah mulai dibicarakan langkah-langkah selanjutnya yang lebih kongkrit.
Meskipun secara sepintas, dalam pertemuan tersebut sudah dibicarakan tentang rencana kongkrit kerjasama yang akan dilakukan dengan tahapan-tahapan antara lain melalui sosialisasi, penandatanganan MoU antara BPN Jombang dengan PCNU Jombang, pembentukan tim kecil dan, pelaksanaan tahap pertama sampai akhir bulan September 2013. (nu online)