BANDA ACEH—Baitul Mal Aceh mengharapkan warga Banda Aceh menjaga tanah wakaf yang ada di desa masing-masing. Hal ini disampaikan Kepala Baitul Mal Aceh, Armiadi, di sela-sela seminar sehari penyelamatan tanah wakaf di Asrama Haji Banda Aceh, Rabu, 1 Oktober 2014.
“Ini tugas Baitul Mal Aceh mensosialisasi penyelamatan tanah wakaf. Sangat banyak permasalahan pada tanah wakaf,” ujarnya.
Menurutnya sangat banyak tanah waqaf di Aceh yang sudah diserobot orang. Apalagi pasca tsunami 2004 lalu banyak tanah wakaf yang sudah tidak terdata. Bahkan, katanya, banyak masyarakat yang mengancam penjaga tanah wakaf untuk kepentingan pribadinya.
“Di saat kita mengajukan sertifikat tanah ke BPN, kita tidak memiliki bukti yang tertulis atau pun saksi. Jadi mulai sekarang kita perlu melakukan persiapan yang matang dengan membekali para penjaga tanah wakaf,” ujarnya.[]
Sumber: Atjeh Post