BANDUNG, BWI.or.id — Rumah Wakaf Indonesia (RWI) menyalurkan 60 buku metode ummi dewasa untuk 50 santri Masjid Husnul Khotimah di Kampung Nyampay, Desa Langgeng Sari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung.
Penyaluran buku ini merupakan titipan wakaf untuk para dai Quran sebagai pegangan dan media mengajar keliling kepada kelompok-kelompok belajar binaan Desa Quran.
“Metode ummi adalah metode pembelajaran Alquran yang efektif, mudah, menyenangkan dan menyentuh hati,” ungkap Direktur Rumah Wakaf Indonesia, Soleh Hidayat, Jum’at (8/4)
Dengan pendampingan buku metode ummi ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para santri Desa Quran untuk mencintai, membaca, dan memahami Alquran.
Lebih lanjut Soleh Hidayat mengungkapkan, penyaluran buku metode ummi ini juga menjadi salah satu upaya RWI dalam meningkatkan kualitas setiap Duta Quran.
“Kami ingin para Duta Qur’an bisa memberikan metodologi pengajaran Alquran yang baik serta menguasai berbagai tahapannya. Sehingga nantinya, mereka menjadi pengajar Alquran yang profesional,” ujar Soleh.
Ke-50 santri Masjid Khusnul Khotimah ini merupakan warga binaan baru Desa Quran di Lembang. Selain penyaluran buku metode ummi, RWI juga memberi bantuan satu set alat peraga metode ummi, alat tulis dan sarana ibadah seperti mukena, sarung dan peci.
Ustaz Zaenal selaku Duta Qur’an Lembang menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan wakaf. Dia juga menyampaikan, buku metode ummi ini setiap harinya digunakan sebagai media belajar Alquran oleh 8-10 kelompok belajar santri.
“Alhamdulillah. Terima kasih atas bantuan wakafnya. Semoga menjadi salah satu upaya menyemarakkan kegiatan keislaman di wilayah ini dan bisa menciptakan generasi terbaik demi masa depan,” ungkap Zaenal.
Sumber: Khazanah Republika