JAKARTA, BWI.or.id—Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Muhammad Maftuh Basyuni meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Selasa (20/9/2016) malam. Jenazah mantan Menteri Agama dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Kalibata dan rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Rabu (21/9/2016).

 

Pada Selasa petang, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama beberapa menteri sempat membesuk Maftuh di rumah sakit tersebut. Sebelumnya, almarhum Maftuh sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Malaysia. Di rumah sakit tersebut Maftuh sempat menjalani penyinaran untuk penyakit kankernya di sekitar paru-paru.


Segenap Anggota dan staf Badan Wakaf Indonesia merasa sangat kehilangan sosok Maftuh Basyuni.

 

“Beliau orang yang lurus. Hidupnya diabdikan untuk bangsa, negara, dan agama,” kata Wakil Sekretaris BWI Badriyah Fayumi.

 

Hal senada diutarakan Wakil Bendahara BWI Abdul Qodir. “Almarhum adalah orang baik, berakhlak mulia, berani, dan tegas dalam mengabdi untuk bangsa dan negara tercinta.”

 

Muhammad Maftuh Basyuni lahir di Rembang, Jawa Tengah, ada 4 November 1939. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, pada tahun 1968.

 

Pada 1976-1979, ia tampil sebagai Sekretaris Pribadi Duta Besar Indonesia di Jeddah. Sejak 2002, ia adalah Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Pada 2004, ia tampil sebagai ketua Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri OKI.

 

Ia pernah menjabat Sekretaris Negara pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Lalu ia menjadi Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Saat meninggal, beliau masih sebagai Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia periode 2014-2017.

 

Semoga Almarhum diterima amal dan ibadahnya oleh Allah dan segenap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.[]

 

Penulis: Nurkaib

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *