MATARAM, BWI.or.id—Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh secara resmi melantik Pengurus Perwakilan BWI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa jabatan 2017-2020, pada Selasa (13/2/2018) di Kantor Gubernur NTB, Mataram. Terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan adalah Gubernur Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, sedangkan Ketua Badan Pelaksananya adalah Haji Usman.
Dalam sambutannya, Mohammad Nuh mengucapkan selamat kepada pengurus BWI NTB yang baru dan memberikan beberapa arahan. “Mari kita tata niat kita, menjaga motivasi, semangat, dan stamina dalam menjadikan BWI sebagai organisasi pembelajar,” kata Nuh.
Nuh menjelaskan bahwa pada masa kepemimpinannya di BWI kali ini, BWI mempunyai slogan wakaf untuk kesejahteraan dan kemartabatan. Dalam uraiannya, ia mengatakan bahwa wakaf merupakan bentuk ibadah kepada Allah, wakaf untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, wakaf untuk mengembangkan dakwah, dan wakaf untuk menjaga harkat dan martabat.
Sementara itu, Tuan Guru Bajang menyampaikan bahwa wakaf merupakan ibadah yang tinggi nilainya jika sesuai syariah dan membawa kemaslahatan.
“Wakaf merupakan amanah umat yang nilai ibadahnya sangat tinggi jika tersalurkan sesuai tuntunan agama dan membawa kemaslahatan bagi umat,” kata TGB.
TGB berharap pengurus Perwakilan BWI NTB masa jabatan 2017-2020 ini bisa menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya dan melakukan percepatan wakaf.
Nurkaib