Diperlukan Sertifikasi Nadzir Profesional

Jakarta – Pengembangan wakaf di Indonesia saat ini lebih semarak, terutama ketika Badan Wakaf Indonesia (BWI) menjalankan program-programnya secara strategis. Diantaranya adalah dengan mendukung perkuatan kualitas SDM para Nadzir yang selama ini diberikan amanah dalam mengelola wakaf. Terkait dengan hal tersebut BWI saat ini melakukan konsentrasi dengan melakukan program sertifikasi bagi para Nadzir seluruh Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Divisi Humas Badan Wakaf Indonesia (BWI) Muhamad  Syakir Sula pada pkesinteraktif.com dikantor Masyarakat Ekonomi Syariah di Jalan Setiabudi Jakarta Selatan.

Lebih jauh Syakir Sula menambahkan, alasan sertifikasi bagi para Nadzir adalah untuk mengoptimalkan kinerja Nadzir dan sekaligus sebagai modal pengetahuan dalam menghadapi perkembangan wakaf dimasa yang akan datang yang sangat kompleks.  Menurut dia, wakaf saat ini sudah mulai maju dengan pesat sebagai salah satu  instrumen ekonomi syariah sepeti wakaf tunai yang dicanangkan oleh pemerintah. Kedepannya masih banyak lagi inovasi wakaf yang bisa digunakan untuk kemakmuran umat.

“Hal-hal demikianlah yang dijadikan alasan mengapa BWI melakukan sertifikasi Nadzir,”ujar Syakir Sula.

Untuk mempercepat  proses sertifikasi para Nadzir dalam pembahasan BWI menyebutkan, lembaga yang ditunjuk  BWI melakukan sertifikasi adalah Lembaga Pusat Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Tapi menurut Syakir Sula tak tertutup kemungkinan lembaga pendidikan lain seperti Universitas Indonesia dan Universitas Islam Negeri Jakarta untuk menyelenggarakan program sertifikasi tersebut.

“Kami berharap adanya gagasan ini bisa direspon dengan positif para Nadzir dan lembaga wakaf dinegeri ini dan kami yakin ini akan berdampak pada para SDM Nadzir akan lebih berkualitas. (Agus Y/pkesinteraktif)

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *