Wakaf produktif di Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar bila diimbangi pengelolaan dan kerja sama berbagai pihak. Serta bisa menghasilkan solusi bagi permasalahan umat.
Hal itu ditegaskan oleh Prof Muhammad Nuh saat menjadi narasumber di Seminar Nasional yang berjudul “Potensi dan Tantangan Pengelolaan Wakaf di Indonesia dalam Memberi Solusi Pemberdayaan Umat,” di Gedung Graha Widya Bhakti STIESIA, Surabaya, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Kepala Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof Muhammad Nuh, potensi wakaf di Indonesia sangat besar sekali. Asetnya cukup besar yang diperkirakan mencapai Rp2.000 triliun per tahun. Makanya, diperlukan kerjasama banyak pihak untuk mengembangkan dan menggali potensi tersebut.
“Saat ini sudah tidak jamannya lagi antar lembaga dan instansi bersaing. Tetapi harus bersinergi untuk mengembangkan potensi wakaf. Sehingga nantinya berdampak pada penanganan permasalahan umat,” kata M. Nuh, Sabtu (7/3/2020).
Dia menggambarkan, betapa hebatnya andai Indonesia mempunyai badan wakaf dengan aset yang besar dan pengelolaan yang benar akan menjadi salah satu problem solving bagi negeri ini. Perannya menjadi part of solution bukan part of problem.
Editor : Taufik