BWI Salurkan Hasil Manfaat Wakaf Uang ASN Kemenag untuk Beasiswa di UIN Walisongo

BWI Salurkan Hasil Manfaat Wakaf Uang ASN Kemenag untuk Beasiswa di UIN Walisongo

Badan Wakaf Indonesia (BWI) memberikan beasiswa kepada mahasiswa UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Seremonial penyerahan beasiswa berlangsung pada Selasa (20/12/2022) di Kampus UIN Walisongo.

Beasiswa dari hasil wakaf uang ini diberikan secara simbolis oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Tarmizi Tohor kepada Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq.

Tarmizi menyampaikan, penyaluran beasiswa tersebut merupakan komitmen jangka panjang dari Kemenag bekerja sama dengan BWI dalam pengelolaan wakaf produktif untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Khususnya bagi mahasiswa berprestasi yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenag.

“UIN Walisongo Semarang merupakan salah satu dari 19 perguruan tinggi yang menjadi lokasi penyaluran imbal hasil wakaf uang dalam bentuk beasiswa pendidikan,” kata Tarmizi melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (20/12/2022).

Ia menerangkan, total beasiswa yang akan diberikan adalah senilai Rp 20 juta untuk 10 orang mahasiswa dengan sejumlah kriteria. Di antaranya mahasiswa tersebut sedang menyusun penelitian akhir jenjang S1, minimal IPK 3,00 dan berasal dari keluarga tidak mampu. Kriteria ini diberikan agar dana beasiswa dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para mahasiswa yang berprestasi dalam studinya, namun terkendala karena keterbatasan biaya.

Selain UIN Walisongo Semarang, beasiswa juga akan diberikan ke mahasiswa yang tersebar di UIN, IAIN dan STAIN yang berada di Pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ambon, dan Papua. “Dengan adanya program beasiswa ini para mahasiswa diharapkan lebih termotivasi untuk belajar dan membentuk kompetensi diri yang baik, serta meningkatkan kualitas diri agar dapat terus berkembang sebagai generasi penerus bangsa yang memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat,” ujarnya.

Program beasiswa dari BWI ini merupakan imbal hasil wakaf uang dari ASN Kemenag yang diluncurkan pada 28 Desember 2020. Jumlah wakaf uang yang terhimpun sampai dengan 31 November 2022 berjumlah Rp 4.644.854.433 (Rp 4,6 miliar). Penyaluran manfaat (mauquf ‘alaih) dari wakaf uang tersebut untuk beasiswa pendidikan dan optimalisasi aset wakaf produktif.

BWI sebagai nazhir akan menyalurkan imbal hasil wakaf uang ASN Kemenag tersebut dalam bentuk beasiswa pendidikan kepada 19 perguruan tinggi. Total nilai penyaluran Rp 200 juta untuk 100 orang mahasiswa.

 

 

Artikel ini telah dimuat di Khazanah Republika

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *