Direktorat Bimas islam Kementerian Agama (Kemenag) melaunching kick off program Kota Wakaf untuk enam kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Siak, Kota Padang, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Wajo, dan Kota Tasikmalaya pada 16 Juli 2024. Kegiatan tersebut dipusatkan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag RI, Jakarta Pusat.
Dalam sambuatan acara tersebut Prof. Kamaruddin Amin selaku Dirjen Bimas Islam juga menyampaikan bahwa Kota Wakaf merupakan bentuk program pemberdayaan, pengembangan, dan pengelolaan harta benda wakaf berbasis kewilayahan dengan mengikutsertakan Badan Wakaf Indonesia (BWI), pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Program kota wakaf merupakan program kolaborasi antara Kementrian Agama, BWI, BAZNAS dan Pemda serta stake holder lainnya.
Selain itu pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) mengungkapkan bahwa BWI mempunyai program prioritas Gerakan Indonesia Berwakaf yang dimaksudkan untuk mengajak seluruh entitas di Negara Indonesia melakukan wakaf bersama. yang nantinya akan bekerjasama dengan kementrian agama dan stakeholder lainnya.
“Kita rencana punya program prioritas yang kita sebut Gerakan Indonesia Berwakaf, Gerakan ini, Insyallah kita akan mengajak seluruh entitas di negeri ini berwakaf bersama-sama mulai dari calon pengantin, jamaah umroh, siswa-siswi, politisi dan semua pihak berwakaf se ikhlasnya,” Ujar Prof Kamar.
Ia menjelaskan Gerakan Indonesia berwakaf akan dilaunching secara masif di seluruh Indonesia.